Berita
Presiden Zelensky Minta Jaminan Keamanan Setara Israel dalam Perjanjian Damai dengan Rusia
2025-02-18

Pemimpin Ukraina, Volodymyr Zelensky, menegaskan bahwa negaranya membutuhkan jaminan keamanan yang setara dengan perlindungan yang diberikan kepada Israel. Dia mengajukan tuntutan ini sebagai syarat utama dalam perundingan damai dengan Rusia. Selain itu, Zelensky juga menuntut bantuan militer substansial dan akses cepat ke Uni Eropa. Tuntutan ini muncul menjelang pertemuan antara Rusia dan Amerika Serikat di Riyadh, Arab Saudi, yang bertujuan untuk mencari solusi atas konflik Ukraina.

Dalam konteks yang lebih luas, Zelensky telah menekankan pentingnya partisipasi langsung Kyiv dalam setiap pembicaraan perdamaian. Menurut dia, tidak ada kesepakatan yang bisa dibuat tanpa melibatkan pihak Ukraina secara langsung. Pemimpin Ukraina ini berpendapat bahwa jaminan keamanan yang dimintanya harus menjadi bagian integral dari setiap perjanjian damai potensial. Dia meminta dukungan militer yang kuat, termasuk pasokan rudal canggih yang hanya akan digunakan jika terjadi invasi oleh Rusia.

Zelensky juga meminta penempatan pasukan internasional yang sebanding dengan jumlah pasukan Rusia di wilayahnya. Dia menyatakan bahwa hal ini diperlukan untuk menjamin keseimbangan kekuatan dan stabilitas regional. Selain itu, pemimpin Ukraina ini menekankan pentingnya keanggotaan cepat Ukraina di Uni Eropa, yang menurutnya akan memberikan dukungan ekonomi dan politik yang signifikan bagi negaranya.

Berdasarkan contoh perlindungan yang diberikan kepada Israel, Zelensky menyoroti bahwa negara tersebut mendapatkan bantuan dari Amerika Serikat, Prancis, Inggris, dan beberapa negara lain ketika menghadapi ancaman. Meskipun Israel bukan anggota NATO, negara ini tetap mendapatkan perlindungan internasional. Zelensky berharap bahwa Ukraina juga dapat mendapatkan perlindungan serupa, termasuk janji dari anggota NATO untuk menembak jatuh rudal Rusia di wilayah Ukraina jika diperlukan.

Tuntutan Zelensky mencerminkan keinginan Ukraina untuk mendapatkan jaminan keamanan yang kuat dan dukungan internasional yang signifikan. Dengan demikian, negara ini dapat merasa lebih aman dalam proses perdamaian dan membangun masa depan yang stabil serta damai bersama Rusia. Pertemuan mendatang di Riyadh diharapkan dapat membuka jalur dialog yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut.

More Stories
see more