Kabar terbaru mengungkapkan bahwa Wang Xiaofei berutang dalam jumlah sangat besar kepada Barbie Hsu, mencapai hampir Rp569 miliar. Informasi ini berasal dari laporan media Taiwan yang menyoroti situasi finansial Wang Xiaofei. Utang tersebut dikaitkan dengan proyek pembangunan SHotel dan cicilan hipotek sebuah apartemen di Distrik Xinyi, Taiwan. Sejak meninggalnya Barbie Hsu, Wang Xiaofei belum menunjukkan tanda-tanda akan melunasi utangnya. Situasi ini memicu tuntutan dari keluarga Barbie Hsu untuk segera membayar semua kewajiban finansial.
Dalam laporan terbaru dari media Taiwan, disebutkan bahwa Wang Xiaofei memiliki utang sebesar USD35 juta atau setara dengan Rp569 miliar kepada Barbie Hsu. Utang ini bermula dari proyek pembangunan hotel yang dikelola oleh Wang Xiaofei. Dia telah meminjam uang sebesar USD800 ribu dan USD305 ribu dari Barbie Hsu untuk mendanai proyek tersebut. Selain itu, ada juga tunggakan hipotek untuk sebuah apartemen di Distrik Xinyi, Taiwan, yang belum dibayarkan.
Berita ini menjadi sorotan publik setelah meninggalnya Barbie Hsu, di mana Wang Xiaofei belum memberikan indikasi akan melunasi utangnya. Huang Chunmei, ibu dari Barbie Hsu dan mantan mertua Wang Xiaofei, telah mengambil langkah serius dengan menuntut pembayaran utang tersebut. Selain itu, Huang Chunmei juga meminta kompensasi atas tekanan emosional dan tunjangan anak yang belum dibayarkan. Keluarga Barbie Hsu menekankan pentingnya tanggung jawab finansial dan moral dari Wang Xiaofei.
Sebagai jurnalis, laporan ini mengingatkan kita tentang pentingnya transparansi dan integritas dalam urusan finansial, terutama dalam hubungan pribadi dan bisnis. Kasus ini juga menunjukkan betapa pentingnya menyelesaikan masalah keuangan sebelumnya agar tidak menimbulkan beban bagi pihak lain di kemudian hari. Dalam konteks ini, Wang Xiaofei perlu bertindak cepat dan bertanggung jawab atas utangnya untuk menjaga nama baik dan reputasi.