Berita
Kekuatan Militer Dunia: Peringkat Teratas 2025
2025-02-17

Di awal tahun 2025, Global Fire Power (GFP) merilis pemeringkatan terbaru tentang kekuatan militer negara-negara di dunia. Dengan menggunakan lebih dari 60 kriteria berbeda, GFP menentukan skor militer setiap negara. Amerika Serikat tetap menduduki posisi pertama, disusul oleh Rusia dan China. Kekuatan ini mencakup jumlah tentara aktif dan cadangan, anggaran pertahanan, serta persenjataan modern termasuk kapal perang, pesawat tempur, dan senjata nuklir.

Berikut adalah ulasan singkat mengenai tiga negara dengan militer terkuat di dunia pada tahun 2025. Setiap negara memiliki karakteristik unik dalam hal kekuatan militer mereka, mulai dari jumlah personel hingga teknologi canggih yang dimiliki.

Amerika Serikat: Pemimpin Mutlak

Negeri Paman Sam menempati posisi puncak dalam daftar kekuatan militer dunia. Dengan anggaran pertahanan mencapai ratusan miliar dolar dan jumlah prajurit yang signifikan, AS memiliki keunggulan tak tertandingi. Selain itu, negara ini juga mempunyai armada militer yang meliputi ribuan kendaraan tempur darat, puluhan kapal induk, dan ratusan pesawat jet tempur.

Lebih jauh lagi, AS memiliki salah satu stok senjata nuklir terbesar di dunia. Jumlah hulu ledak nuklir yang dimilikinya mencapai ribuan unit, menjadikan AS sebagai salah satu negara dengan kemampuan serangan nuklir terkuat. Faktor-faktor ini, ditambah dengan investasi besar dalam teknologi militer mutakhir, memperkuat posisi AS sebagai pemimpin global dalam bidang pertahanan dan keamanan. Kekuatan militer AS tidak hanya tercermin dari jumlah personel dan senjata, tetapi juga dari kemampuan operasional yang luas di berbagai medan perang.

Rusia dan China: Rival Kuat

Dua negara lain yang masuk dalam daftar sepuluh besar adalah Rusia dan China. Rusia berada di urutan kedua, didukung oleh jumlah tank dan kendaraan lapis baja yang sangat banyak, serta kepemilikan senjata nuklir terbanyak di dunia. Sementara itu, China berada di posisi ketiga dengan jumlah tentara aktif terbanyak dan anggaran pertahanan yang cukup besar.

Keberadaan Rusia sebagai pemilik senjata nuklir terbanyak memberikan keunggulan strategis yang signifikan. Negara ini juga memiliki sejumlah besar tank dan helikopter tempur, menjadikannya sebagai ancaman serius bagi lawan-lawannya. Di sisi lain, China memiliki armada militer yang kuat dengan fokus pada pengembangan teknologi modern seperti kapal induk dan pesawat tempur canggih. Kedua negara ini terus berinvestasi dalam peningkatan kemampuan militer mereka untuk mempertahankan status sebagai kekuatan global utama.

More Stories
see more