Pelantun lagu "Matahariku" akhirnya memberikan penjelasan mengenai tuduhan yang dilayangkan oleh Ahmad Dhani. Mantan anggota Aksi Bersatu tersebut telah mencoba berkomunikasi dengan Agnez Mo selama setahun terakhir, namun tidak mendapatkan respons. Menurut Dhani, upaya ini bertujuan untuk membuka jalur mediasi terkait permasalahan royalti. Dalam wawancara dengan Deddy Corbuzier, Agnez Mo menjelaskan situasinya dari sudut pandangnya sendiri.
Dalam kesempatan tersebut, Agnez Mo mengungkapkan bahwa dirinya sebagian besar waktu tinggal di Amerika Serikat. Kondisi ini membuatnya jarang memeriksa ponsel yang digunakan untuk komunikasi di Indonesia. Perempuan berusia 38 tahun itu menambahkan bahwa delapan bulan lalu, ia memang menerima pesan dari Ahmad Dhani. Namun, pesan tersebut bukanlah tentang kasus royalti, melainkan permintaan dukungan video saat Dhani maju sebagai calon anggota DPR.
Penjelasan Agnez Mo membawa perspektif baru dalam kontroversi ini. Meskipun ada kesalahpahaman dalam komunikasi, sikap terbukanya dalam menyampaikan keadaan menunjukkan niat baik untuk mencari solusi bersama. Hal ini penting dalam menjaga hubungan profesional dan memastikan semua pihak dapat berbicara secara langsung dan jujur. Menghadapi tantangan, transparansi dan keterbukaan adalah kunci untuk mencapai pemahaman yang lebih baik dan membangun kepercayaan antar sesama.