PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) telah mencapai pencapaian signifikan dengan masuk dalam kategori perusahaan beromzet antara Rp100 miliar hingga Rp1 triliun. Perusahaan ini, yang menjadi motor penggerak pertumbuhan industri di Jawa Tengah, telah berhasil menarik investasi dari berbagai negara termasuk Amerika Serikat, Korea Selatan, Belanda, China, dan Taiwan. Direktur Utama KITB, Anak Agung Putu Ngurah Wirawan, menekankan bahwa strategi inovatif dan pendekatan berkelanjutan telah memperkuat posisi KITB sebagai salah satu kawasan industri terkemuka di Indonesia. Dengan fokus pada infrastruktur ramah lingkungan dan teknologi canggih, KITB tidak hanya menjadi pusat bisnis tetapi juga mendukung agenda hijau dan keberlanjutan di sektor manufaktur.

KITB telah mengembangkan berbagai fasilitas dengan teknologi modern untuk mendukung efisiensi energi dan manajemen limbah yang lebih baik. Langkah-langkah ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menjaga lingkungan. Selain itu, KITB juga berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja melalui kemitraan dengan lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pekerja memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri modern.

Berbekal prestasi-prestasi tersebut, Anak Agung Putu Ngurah Wirawan meraih penghargaan Best CEO Award 2024. Prestasi ini semakin memperkuat reputasi KITB di tingkat nasional maupun internasional. Penghargaan ini bukan hanya menjadi pengakuan atas kepemimpinannya, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus melakukan transformasi industri yang berkelanjutan. KITB optimistis akan terus menjadi destinasi investasi pilihan bagi para pelaku industri global.

Dengan ekosistem industri yang terus berkembang dan infrastruktur yang berkelas dunia, KITB siap melangkah lebih jauh sebagai katalis pertumbuhan ekonomi nasional. Komitmen untuk berinovasi dan memberikan dampak positif bagi industri serta masyarakat menjadi landasan utama dalam pencapaian visinya. KITB berharap dapat terus memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan ekonomi Indonesia.