Pada hari ini, Presiden Prabowo Subianto berencana untuk melantik ratusan kepala daerah yang baru terpilih di Istana Kepresidenan Jakarta. Acara kenegaraan ini memerlukan persiapan lalu lintas yang matang dari pihak kepolisian. Masyarakat dianjurkan untuk menghindari area sekitar Istana Kepresidenan hingga Monumen Nasional (Monas) untuk mengurangi kemacetan lalu lintas. Sebanyak 961 kepala daerah hasil Pilkada Serentak akan dilantik dalam satu rangkaian prosesi, termasuk gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota.
Pada hari Kamis, tanggal 20 Februari 2025, di Istana Kepresidenan Jakarta, Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung upacara pelantikan para pemimpin daerah yang baru terpilih. Dalam acara ini, rencana rekayasa lalu lintas telah dipersiapkan oleh TMC Polda Metro Jaya untuk mengantisipasi kemungkinan padatnya lalu lintas di sekitar area Istana. Peserta pelantikan mencakup 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati dan wakil bupati, serta 85 wali kota dan wakil wali kota. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menegaskan bahwa prosesi ini akan berlangsung dengan protokol yang ketat dan dipimpin langsung oleh presiden.
Dari perspektif jurnalis, acara ini menandai awal era baru bagi kepemimpinan daerah di Indonesia. Ini juga menjadi pengingat pentingnya perencanaan dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menciptakan stabilitas dan efisiensi administrasi. Selain itu, persiapan lalu lintas yang cermat oleh kepolisian menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan kelancaran acara kenegaraan penting ini.