Berita tentang Sandra Dewi kembali mencuri perhatian publik. Saat ini, ia sedang menghadapi situasi yang sulit setelah sang suami, Harvey Moeis, divonis hukuman penjara 20 tahun dan aset mereka disita oleh negara. Namun, cerita Sandra tidak dimulai dengan kemewahan tersebut. Sebaliknya, karier dan kehidupannya berawal dari titik nol ketika dia merantau ke Jakarta dengan hanya membawa buku dan beberapa pakaian. Sandra Dewi, seorang aktris cantik kelahiran Pangkalpinang, telah berbagi pengalamannya dalam sebuah wawancara di YouTube. Dia menjelaskan bagaimana perjuangannya untuk menjadi seorang selebriti dan bertemu dengan Harvey Moeis.
Kisah Sandra Dewi dimulai pada tahun 2002, saat dia memutuskan untuk merantau ke Jakarta. Dengan latar belakang sebagai duta pariwisata Jakarta Barat, Sandra mulai meniti karir di dunia hiburan. Meskipun awalnya mengalami kesulitan dalam mendapatkan peran film, semuanya berubah ketika dia bertemu dengan sutradara Nia Dinata. Setelah berhasil lolos audisi untuk film Quickie Express, tawaran-tawaran akting pun mulai berdatangan. Prestasinya terus meningkat, hingga akhirnya nama Sandra Dewi semakin dikenal luas di industri hiburan Tanah Air.
Pada usia 33 tahun, Sandra Dewi merasa sudah saatnya untuk menikah. Namun, karena kurang pergaulan sosial, dia meminta bantuan teman dekatnya, Daniel Mananta, untuk memperkenalkannya kepada calon pasangan. Setelah dua minggu pertimbangan, Daniel memilih Harvey Moeis sebagai orang yang tepat. Keduanya kemudian dipertemukan dan akhirnya menikah. Sayangnya, pernikahan mereka kini tengah menghadapi tantangan besar setelah kasus hukum yang menimpa Harvey.
Meski harus melewati masa-masa sulit, Sandra Dewi tetap kuat dan berusaha melanjutkan hidupnya. Kisahnya mengajarkan bahwa perjalanan menuju kesuksesan tidak selalu mudah. Mulai dari merantau dengan membawa barang-barang sederhana hingga mencapai puncak popularitas, Sandra telah menunjukkan betapa pentingnya kerja keras dan keteguhan hati dalam menghadapi berbagai rintangan. Meski kini harus kehilangan harta benda, dia tetap berdiri tegak dan berharap bisa bangkit kembali.